Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus

Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus  Cerebral Palsy  Bukti klinis stem cell untuk cerebral palsy telah memberikan harapan baru untuk pengobatan pada salah satu gangguan keterampilan motorik pada anak ini. Cerebral palsy (CP) merupakan kelainan yang mempengaruhi keterampilan motorik dan postur tubuh akibat kerusakan otak non-progresif yang terjadi selama masa […] The post Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus appeared first on PT Prodia StemCell Indonesia.

Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus

Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus 

Cerebral Palsy 

Bukti klinis stem cell untuk cerebral palsy telah memberikan harapan baru untuk pengobatan pada salah satu gangguan keterampilan motorik pada anak ini. Cerebral palsy (CP) merupakan kelainan yang mempengaruhi keterampilan motorik dan postur tubuh akibat kerusakan otak non-progresif yang terjadi selama masa perkembangan. Anak CP seringkali mengalami kesulitan motorik dan komunikasi serta mengalami hambatan dalam perkembangan motorik kasar dan halus. Meskipun CP masih belum dapat disembuhkan, berbagai perawatan suportif seperti terapi fisik, pengobatan, dan terapi okupasi dapat membantu meringankan gejala. Namun, pengobatan ini tidak ditujukan untuk memperbaiki kerusakan jaringan otak (Boyali et al., 2024). Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, terapi sel induk, khususnya sel induk mesenkim (MSCs), telah menjadi harapan baru bagi pasien CP. Tidak seperti pengobatan standar  pada umumnya, transplantasi sel induk mesenkim bertujuan untuk meregenerasi sel saraf yang rusak melalui kemampuannya memperbarui diri, membedakan, dan mengeluarkan faktor pertumbuhan yang mendukung pemulihan jaringan saraf.

Bukti Klinis Stem Cell Mesenkimal Jaringan Tali Pusat untuk Pasien Cerebral Palsy

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi UC-MSC, yaitu sel punca yang diambil dari jaringan tali pusat, memberikan dampak positif pada pasien CP (Yue Lv et al.,2020). PT. Prodia StemCell Indonesia berkolaborasi dengan dr. Sri Hastuti, Sp.S (K) dari RS Zainoel Abidin melakukan studi kasus untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas terapi sel punca mesenkimal yang berasal dari tali pusat (UC-MSC) pada seorang anak dengan Cerebral Palsy (CP). Pada penelitian ini, seorang anak berusia 13 bulan yang didiagnosis dengan CP menerima terapi UC-MSC dengan dosis 10 juta sel, sebanyak tiga kali melalui infus intravena dalam interval waktu tiga bulan. Kondisi pasien ini cukup kompleks, dengan gejala termasuk ketidakmampuan mengontrol posisi kepala dan adanya refleks primitif seperti moro reflex dan bubbling, yang menunjukkan perkembangan motorik yang tertunda. Pasien ini juga mengalami kejang ringan sebanyak lima kali sehari.

Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy
Poster Laporan Studi Kasus ProSTEM Terkait Bukti Klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy

Studi ini mengevaluasi perbaikan pasien dalam lima domain utama perkembangan anak usia dini: adaptif, kognitif, komunikasi, sosial-emosional, dan motorik. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada lima domain perkembangan anak: adaptif, kognitif, komunikasi, sosial-emosional, dan motorik. Misalnya, dalam domain motorik kasar, anak menunjukkan kemampuan untuk berguling dan stabilitas posisi kepala dan duduk yang lebih baik. Sementara itu, dalam domain komunikasi, terjadi peningkatan dalam ekspresi dan respon terhadap rangsangan visual dan auditori. Tidak ada efek samping yang tercatat selama proses terapi, menunjukkan bahwa UC-MSC merupakan terapi yang aman bagi pasien CP. 

Efektivitas dan Keamanan UC-MSC 

Bukti klinis stem cell untuk cerebral palsy yang diamati pada studi kasus yang kami lakukan, konsisten dengan temuan penelitian terdahulu. Studi Gu et al (2020) misalnya, menemukan peningkatan signifikan pada fungsi motorik kasar dan kognitif pada pasien CP yang menjalani terapi UC-MSC. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Wang et al (2013) juga mendukung temuan ini, di mana pasien dengan CP menunjukkan perbaikan pada mobilitas, kemampuan komunikasi, kemampuan adaptif, serta interaksi sosial setelah menerima terapi UC-MSC. UC-MSC memiliki potensi regeneratif yang kuat karena dapat mensekresi berbagai faktor pertumbuhan saraf seperti Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), Glial Cell Line-Derived Neurotrophic Factor (GDNF), dan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Faktor-faktor ini berperan penting dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan saraf. Selain itu, UC-MSC juga mensekresi Hepatocyte Growth Factor (HGF), yang memiliki efek neurotropik dalam sistem saraf pusat, membantu proses penyembuhan dan peningkatan kemampuan saraf yang rusak (Lv Xiaolan et al.,2021). Studi kasus ini juga menunjukkan bahwa tidak ada efek samping atau kejadian yang merugikan selama terapi UC-MSC. Hal ini menegaskan keamanan UC-MSC sebagai terapi untuk CP, yang sebagian besar disebabkan oleh ekspresi rendah dari kompleks histokompatibilitas mayor (MHC), sehingga menurunkan risiko reaksi imun pada pasien.

Berdasarkan hasil studi ini, transplantasi UC-MSC pada pasien CP terbukti aman dan menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan perkembangan pasien pada lima domain utama. Peningkatan kemampuan motorik kasar, kemampuan komunikasi, serta kognisi pada pasien merupakan indikasi bahwa UC-MSC dapat menjadi terapi adjuvant bagi penderita CP. Namun, studi lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar diperlukan untuk memperoleh hasil yang lebih mendalam tentang peran UC-MSC dalam patofisiologi CP.

 

Refrences:

Boyalı, O., Kabatas, S., Civelek, E., Ozdemir, O., Bahar-Ozdemir, Y., Kaplan, N., Savrunlu, E. C., & Karaöz, E. (2024). Allogeneic mesenchymal stem cells may be a viable treatment modality in cerebral palsy. World Journal of Clinical Cases, 12(9), 1585-1596. https://doi.org/10.12998/wjcc.v12.i9.1585 

Gu J, Huang L, Zhang C, Wang Y, Zhang R, Tu Z, Wang H, Zhou X, Xiao Z, Liu Z, Hu X, Ke Z, Wang D, Liu L. 2020. Therapeutic of umbilical cord-derived mesenchymal stem cell transplantation for cerebral palsy: a randomized, controlled trial. Stem Cell Research & Therapy 11(43): 1–12

Lv, X., Wang, L., Zou, X., & Huang, S. (2021). Umbilical cord mesenchymal stem cell therapy for regenerative treatment of rheumatoid arthritis: Opportunities and challenges. Drug Design, Development and Therapy, 15, 3927–3936. https://doi.org/10.2147/DDDT.S320674 

Lv, Z.-Y., Li, Y., & Liu, J. (2021). Progress in clinical trials of stem cell therapy for cerebral palsy. Neural Regeneration Research, 16(7), 1377-1382. https://doi.org/10.4103/1673-5374.300979

Wang L, Ji H, Zhou J, Xie J, Zhong Z, Li M, Bai W, Li N, Zhang Z, Wang X, Zhu D, Liu Y, Wu M. 2013. Therapeutic potential of umbilical cord mesenchymal stromal cells transplantation for cerebral palsy: a case report. Case Reports in Transplantation. Article ID 146347, 4 pages

 

The post Bukti klinis Stem Cell untuk Cerebral Palsy Berdasarkan Laporan Studi Kasus appeared first on PT Prodia StemCell Indonesia.

For Health & Wealth Click Here

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0